Sudah Kubilang

berulang kali kubilang pada diriku sendiri,
"hentikan melanggar privasinya.itu bakal nyakitin dirimu sendiri"
aku masi saja bodo untuk menuruti keingintahuanku,,
dan benar, sekali lagi aku harus menahan tangis..tertegun melihat apa yang kulihat..
masih belum kering luka yang kusebabkan olehku sendiri, aku sudah jatuh akan hal yang sama..
bodoh bukan?

kamu bagai malaikat buat aku, ngga tau kenapa aku selalu pengen cerita banyak hal ke kamu

1 kalimat ini membuatku tertegun
seberapa dekat kamu dengannya
seberapa jauh dia menceritakan hidupnya padamu
seberapa jauh kamu mengenalnnya..

hai sayang, andai kamu tau banyak hal yang ingin kuceritakan padamu..
tapi mulutq terkatup, hatiku mencegah, akalku tak mengizinkanku..
sudah terlalu banyak beban yang kamu tanggung, tak ingin aku membagi laraku..
biarkan aku yang merasakan ini sendiri :)
cukup hanya dengan melihatmu tertawa sudah mengobati seluruh luka ini..
aku sadar, kamu atau aku bisa menjadi tempat cerita siapa saja..
bisa menjadi tempat keluh kesah siapa saja..
tapi tak kusangka ada seseorang yang ternyata jauh lebih butuh kamu
jauh lebih tergantung padamu...
tak apa,
aku masih bisa menyimpan ini dalam diam.
aku masih bisa menyembuhkan luka ini sendiri
aku bisa dan aku tahu aku mampu..
walau hatiku menjerit ingin kamu tahu bahwa aku benar - benar cemburu..
tapi aku sadar, bukan itu caraku mencintaimu..
aku tak mau menyakiti diriku sendiri dengan terus membahas hal ini..
aku tak mau menyakiti diriku sendiri dengan pura - pura tidak mau melanggar privasimu..