Pak Denan

mungkin yang tidak pernah ke kos ku tidak akan pernah tahu sosok bapak tua ini..
bapak tua yang sudah saya anggap bapak sendiri..
pada beliau setiap pagi saya berpamitan untuk berangkat kuliah, sebagai pengganti ayah dan ibu..
mendengar kisahnya sore itu, membuat saya bersyukur bahwa saya masih punya orang - orang saya cintai dan mencintai saya..
istrinya meninggal 6 tahun lalu dan beliau tidak dikaruniai seorang anak..
sempat beliau hopeless akan penyakit yang di idapnya serta berharap untuk cepat mati..
tapi sungguh Allah mengirimkan orang - orang baik untuk menumbuhkan kembali semangat hidupnya.
di usia setua itu, harusnya beliau hanya duduk santai di rumah menikmati masa tua..
tapi beliau justru masih bekerja sebagai tukang parkir..
itulah yang membuat saya dan bangga akan bapak ini..
beliau humoris, pandai memasak, dan pantang menyerah..
Pak Denan, saya rindu akan semangat bapak.
akan cerita bapak..nanti ketika ke malang semoga masih ada waktu untuk menemui bapak ;')