Sunday, February 19, 2012

I Must Be Better Than You, Mom

awalnya kupikir aku ingin menjadi wanita seperti ibu..
yang tegar meski harus menghadapi hal seperti ini, hal yang bisa membuat wanita mana saja meninggalkan rumah dan mencari suatu kesenangan di luar..
tapi tak pernah ibu lakukan..
ibu tetap memasak untukku ketika aku pulang dari perantauan, menyeduhkan teh hangat untukq ketika aku mengadu kepalaq pusing, membangunkanku yang tertidur di depan televisi untuk pindah ke kamar, mengajakq belanja(hal yang jarang q lakukan di perantauan), ya ibu masih sama meski beliau lebih sedih daripada dulu..

Ya bu, aku akan tegar seperti itu..
tapi aku harus bisa lebih tegar nanti, agar bisa tetap memberi kekuatan padamu ketika kau mulai lelah dengan semua ini,
mengingatkanmu untuk selalu sabar dalam situasi apapun..ya aku harus lebih tegar darimu, bu :)

ibu,
tak pernah luput menyebut namaku dalam setiap doanya..
maaf, aku tak akan pernah bisa lebih baik darimu soal ini. karena kau yang terbaik..selalu terbangun di 2/3 malam hanya untuk mendoakan putrimu yang bandel ini..
maaf bu, tapi aku akan berusaha untuk bisa lebih dari sekarang dalam melantunkan namamu dalam setiap doaku..

ibu,
cerewet dan terkadang terkesan menyebalkan..
ya tapi itulah caramu menunjukkan rasa sayangmu..
ya dan itupun menulariku bu! aku jadi cerewet kalo mengingatkan macam2 dan terkadang menyebalkan..ah aku harus bisa jadi nona cerewet yang tidak menyebalkan ya bu, biar ibu nanti tidak sebal ketika aku mulai cerewet dalam menyampaikan pendapatku :)

ya, aku tidak mau menjadi wanita sepertimu..
aku hanya akan menjadi wanita yang lebih baik darimu..
jadi wanita yang membanggakanmu..
aku sayang ibu..
sabar ya bu, Allah sangat sayang pada ibu..
Nanti Allah akan memberi ibu yang terbaik, nanti Allah akan menggantinya berpuluh - puluh kali lipat..

peluk dan cium untukmu, bu :)

0 comments:

Post a Comment

 
;