Saturday, February 4, 2012

Pelukan

"Kamu udah ga sayang aku kan?" teriakku..
kau tetap diam, tidak memandangku, dan meneguk lagi jus strawberry favoritmu yang sudah hampir habis..
"Jawab dong!Kamu ga bisu kan?" teriakku lagi..
kau tetap diam dan tak memandangku.
aku sudah pada titik puncakku..
aku beranjak dari kursi itu tanpa memandangmu, tanpa mengucapkan sepatah katapun.
air mataku mengalir deras. ingin aku mengakhirinya, tapi mulutku terbungkam..
"Tunggu..," katamu lirih.
aku tak menoleh, tak ingin kamu merasa menang dengan melihat tangisku..
tanpa kusadari pelukan yang selalu menenangkanku itu tiba - tiba kau berikan tanpa sepatah kata..
aku tak beranjak dari tempatku, aku tak melawan, tapi air mataku tak berhenti..
Tuhan, hentikan tangisku..aku benci menangis di kondisi seperti ini..
"Maaf." hanya kata itu yang terlontar dari bibirmu..
sekali lagi ego ku tak puas hanya dengan perkataan maaf mu..katakan bahwa kau masih mencintaiku dan aku akan berbalik memelukmu.
"Tak apa kamu tak berbalik memelukku. hanya maafkan aku. jangan meninggalkanku tanpa sepatah katapun. jangan pernah lupa memberikan pelukan ketika kamu akan pergi seperti biasanya, atau sekedar mengecup keningku, atau sekedar berkata 'aku pulang sayang'." katamu sambil memelukku erat.
bukan itu yang aku inginkan, katakan kau masih mencintaiku maka aku akan berbalik.katakan kumohon..
"Aku tak bisa menjadi lelaki romantis yang setiap hari memberi bunga dan mengatakan cinta padamu. aku hanya lelaki yang mencintaimu. cukup itu saja."
Ya Tuhan, egoisnya diriku..
bukan dia yang tak pernah mencintaiku..
aku yang tak mencintai segala rasa cinta yang ditunjukkannya padaku..
aku berbalik tersenyum dan memeluknya, beruntung aku memiliki lelaki ini Tuhan :)

0 comments:

Post a Comment

 
;